Selasa, Februari 05, 2008

TIP MENGHILANGKAN PANAS DALAM

MENGHILANGKAN PANAS DLAMA DENGAN CINCAU


Cincau Mengatasi Panas DalamDi berbagai pasar, banyak dijual bahan untuk pembuatan minuman es campur. Salah satunya adalah cincau. Hanya saja, biasanya di pasar banyak ditemukan cincau hitam. Namun, cincau hijau jarang ditemukan. Malahan, cincau hijau lebih banyak dijajakan keliling sebagai campuran untuk minuman dingin.

Bentuk dan rupanya cincau dalam minuman mirip seperti agar-agar atau jeli yang padat dan kenyal. Cincau lebih mudah dipotong dan bila dibiarkan lama atau dimasukkan ke dalam lemari pendingin, lama-kelamaan akan keluar air berwarna hijau atau hitam, tergantung pada jenis cincaunya.

Meski cincau lebih dikenal sebagai salah satu bahan dalam minuman dingin atau es campur, ternyata agar yang berasal dari daun cincau itu mengandung manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan tubuh. Banyak orang menyatakan bahwa cincau sangat baik dalam mengatasi panas dalam dan sariawan yang diakibatkannya.

Cincau yang berbentuk agar-agar itu berasal dari daun cincau yang diremas-remas dan dicampur air matang. Air campuran itu akan berwarna hijau. Setelah disaring dan dibiarkan mengendap, akan terdapat lapisan seperti agar-agar berwarna hijau.

Pohon cincau (Cyclea barbata) adalah tanaman merambat dari famili Menispermaceae. Di beberapa daerah, tanaman ini dikenal dengan nama Camcauh, Juju, Tarawalu, Tahulu, Kepleng, dan lain-lain.Pendapat kebanyakan orang bahwa cincau itu sebagai bahan mengatasi panas dalam, memang tak salah. Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional, tanaman ini bermanfaat untuk antidemam, antiracun, bahkan menurunkan tekanan darah.

Manfaat tanaman ini biasanya dari penggunaan rimpang dan daunnya. Bila dicicipi getah dari tanaman ini, rasanya agak manis dan dingin. Khasiat yang terkandung di dalam cincau ini berasal dari unsur kimia yang ada di dalamnya. Dalam tanaman ini terdapat karbohidrat yang menyerap air, zat lemak (10 persen), alkaloid siklein, kardioplegium, tentradine, dan dimetil tenradine. Di samping itu, cincau juga mengandung pilifenol, sapinoid, dan flavonoida.

Penggunaan cincau di masyarakat adalah sebagai campuran minuman dingin. Biasanya, cincau dibuat agar-agar dahulu. Untuk disajikan dalam minuman dingin, cincau itu dicampur es dan air gula atau ditambahi santan. Untuk menyembuhkan beberapa penyakit, cincau juga dikonsumsi dalam bentuk agar, air perasan daun, air rebusan daun atau akarnya. Bagian yang digunakan adalah daunnya atau akarnya.

Agar-agar cincau yang dicampur dengan air gula merah membantu penyembuhan tekanan darah tinggi. Tak hanya itu saja, ramuan minuman itu juga dapat mengatasi gangguan perut atau nyeri pada perut, keracunan akibat makan udang, dan panas dalam.Daun segarnya bisa digunakan untuk mengobati radang lambung, tipus, dan penyakit usus. Daunnya dicuci dan ditumbuk hingga lumat, lalu dicampur air matang. Campuran itu disaring dan didiamkan sampai mengental. Tambahkan gula dan diminum sehari tiga kali.

Sementara itu, rimpangnya dapat mengatasi demam. Irisan rimpangnya direbus dengan air lalu diperas. Selain direbus, rimpangnya bisa diseduh dengan air panas lalu disaring dan diminum biasa. wed

Tidak ada komentar: