Jumat, Agustus 29, 2008

Kamis, Agustus 14, 2008

STIKER BARU





Bagi yang setuju silahkan tunjuk gigi

Minggu, Agustus 03, 2008

Kamis, Juli 17, 2008

MUHAMMAD AZKA MUFTHI




WAWANCARA IMAJINER DENGAN ADOLF HITLER



ADOLFT HITLER : “Memang sih, saya sangat suka dengan komunitas sepeda motor di Idonesia “
Adolf Hitler, adalah kanselir Jerman yang dilahirkan pada tahun 20 April 1889, dan berkuasa dari tahun 1933 hingga sebelum 1945, sedangkan meninggal pada tahun 30 April 1945.

Pada kesempatan yang tidak terduga, kami dapat mewawancarai beliau (Adolft Hitler) berkaitan dengan maraknya komunitas pengendara sepeda motor di tanah air, yang masing-masing membawa bendera berbeda-beda, dengan visi yang hampir sama, yaitu memberikan manfaat kepada pengendara sepeda motor lain.

Visi tersebut, memang serupa dengan visi Adolf Hitler tatkala bilau berkuasa, yaitu menyatukan dunia, tentunya dengan kekuasaaan Adolft Hitler, visi Adolf Hitler memang tidak salah, karena visi menunjukkan mimpi yang memang sulit menjadi kenyataan, kecuali dibarengi dengan misi yang sempurna, kesalahan Hitler terletak pada cara beliau menjadikan mimpi menjadi kenyataan, yaitu dengan kekerangan dan kebengisan. Akan tetapi, di sisi lain Hitler memiliki hati yang ’cukup’ baik, paling tidak pada garapan memanfaatkan kendaraan roda dua sebagai bagian dari kendaraan penyerangan darat yang cukup ampuh. Dan hasil wawancara selama dua jam, selengkapnya sebagaimana dibawah ini.

Nasduk (sebagai pewawancara yang kemudian disingkat N) : ” Sejak kapan Bro Hitler menyukai kendaraan roda dua ”.

Hitler (sebagai yang ditanya, kemudia disingkat H) : ”Saya menyukai kendaraan roda dua sejak usia lima belas tahun, yang waktu itu di jerman lagi maraknya kendaraan roda dua lansiran Amerika, seperti Harley Davidson, BSA dan AJS, karena orang tua saya juga sangat hobi akan kendaraaan darat itu, apalagi di desa saya Braunau am Inn, Austria diselatan Jerman merupakan daerah berpasir, dan ayah saya (Aloi Hitler) suka mengajak saya dan saudara kandung saya ke persawahan dengan menunggang kendaraan roda dua”.

N : ”Selain untuk ke persawahan, pengalaman menunggang kendaraan roda dua kemana saja Bro”.

H : ”Setelah ayah saya pensiun, saya dan keluarga pindah ke kota Lambach, dan kesempatan itu juga dilakukan dengan mengendarai kendaraan roda dua yang dtambah sespan (tumpangan samping, mirip bentor di Medan), nah sejak itu saya dan keluarga merasakan awal dari kehidupan yg terus berpindah-pindah di masa pensiun ayah”.

N : ”Sampai kapan Bro Hitler hidup berpindah-pindah dengan menggunakan sepeda motor roda dua”.

H : ”Sampai hampir dewasa bro, tetapi ketika beranjak dewasa, karena saya memiliki cita-cita ingin menjadi seorang seniman, dengan jerih payah saya membeli kendaraan roda dua yang saya dandani benar-benar nyentrik, bahkan pada saat saya mengikuti ujian masuk perguruan tinggi seni di Wina, Austria kemanapun saya pergi menggunakan sepeda motor roda dua, namun saya gagal masuk di perguruan tinggi itu, bahkan saya pernah menjadi seorang tunawisma di kota Wina”.

N : ”Apa yang anda ketahui tentang komunitas pengendara sepeda motor saat ini”.

H : ”Pada masa saya, komunitas pengendara sepeda motor menjadi agen pengantar pesan atau misi, karena jumlahnya cukup banyak maka komunitas mirip pasukan Infantri Resimen Bavaria ke-16. Pernah ada cerita begini, suatu kali resimennya bertemu pasukan Inggris dan Belgia di dekat Ieper, resimennya kehilangan 2.500 dari 3.000 orang yang semuanya menggunakan kendaraan sepeda motor roda dua, tewas, luka-luka atau hilang, tetapi saya (Adolf Hitler) lolos tanpa luka sedikitpun karena sepeda motor saya saya lengkapi dengan berbagai keperluan safety riding, dan beberapa kali saya berdiri di satu tempat dan kemudian berpindah ke tempat lain untuk melihat pasukan infanteri masih ada yang selamat atau tidak, beberapa detik kemudian saya berpindah tempat dengan menggunakan sepeda motor itu, karena saya takut kena pecahan mortir, itu terjadi di Kota Somme. Nah saya melihat komunitas kendaraan sepeda motor yang ada di Indoensia sekarang memang memiliki hampir ribuan anggota, kalau sedang melakukan sarasehan mirip kumpulan resimen”.

N : ”Jadi Bro Hitler paham tentang safety riding ya”.

H : “Sangat pahamlah, karena sejak kecil saya diajarkan untuk selalu melengkapi kendaraan saya agar terjamin keselamatan saya, dan pengendaranya, bahkan salah satu sumbangan saya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kenderaan murah, terjangkau oleh rakyat Jerman serta aman dikendarai, yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkwagen”.

N : ”Apa pesan Bro Hitler untuk komunitas sepeda motor di Indoensia”.

H : ”Begini ya, tapi ini mirip sebuah cerita, semoga bermanfaat deh, pertama: siapkan sepeda motor anda, jangan berperang dengan pedang yg rusak, makanya periksa motor anda sebelum mulai berkendara, kalo ada suku cadang yang perlu diganti, jangan menunggu, gantilah kalo ada yg perlu diperbaiki langsung perbaiki jangan pernah menganggap enteng masalah-masalah yg ditemukan karena bukan cuma akan mengganggu proses perjalanan tapi juga bisa membahayakan keselamatan;
kedua: gunakan pelindung diri entah itu helem, jaket, sarung tangan, sepatu, dll, jangan pernah tidak peduli dengan penggunaan hal-hal tersebut anda tidak pernah tau, bagian tubuh mana yang akan cidera saat terjadi kecelakaan dan anda tidak pernah tau kapan kecelakaan akan terjadi, jadi.. lindungi diri anda dari kepala sampai kaki;
ketiga : berusahalah untuk gampang terlihat, pakailah perlengkapan yang gampang terlihat lebih baik lagi bila bisa merefleksikan cahaya (flourescent) begitu juga dengan warna dari bagian-bagian motor ini akan membantu anda untuk gampang terlihat oleh pengguna jalan lain;
keempat: jaga jarak selalu, jaga agar ada jarak aman di sekeliling motor bukan cuma untuk menjaga bila kendaraan di depan dan di sekeliling tiba-tiba berhenti tapi juga untuk menghindari road hazzard yang tiba-tiba muncul karena sebelumnya tak terlihat;
kelima: bersiap menghadapi kecelakaan setiap kali berkendara, bersiaplah menghadapi segala kemungkinan terburuk termasuk kecelakaan dengan konsep ini, anda akan lebih berhati-hati dan akan berkendara secara defensive, berhat-hatiilah di setiap belokan, persimpangan, lalu lintas dari arah berlawanan, dan tempat-tempat ramai yang dilewati (pasar, sekolah, dll);
keenam: bila mungkin, hindari berkendara di malam hari, ya betul, di siang hari saja, motor relatif lebih sulit terlihat apalagi di malam hari;
ketujuh: ride your own ride jangan coba berkendara untuk gaya-gayaan jangan juga untuk membuat orang terkagum-kagum, sadari kemampuan diri, dan selalu ingat untuk memprioritaskan keselamatan bukan yang lain, jangan pernah berhenti menjadi berkendara dng santun, tertib, aman, dan nyaman kampanyekan terus cara-cara berkendara yang lebih defensif dan elegan”.

N : “Waduh, nampaknya anda cukup simpati pada keselamatan orang lain, tapi jawaban saudara kok mirip milis di websitenya Komunitas Honda Tiger Miling List di Indonesia sih”.

H : “Memang sih, saya sangat suka dengan komunitas sepeda motor di Idonesia, saya tau ada MTML, DETIC, Motor Tiger Jakarta, dan komunitas lain, bahkan yang paling baru dan websitenya masih berbentuk blogspot pun saya tau, yaitu NOLIMIT BIKER’S COMMUNITY”.

N : “Apa pesan Bro Hitler sebelum anda kembali ke alam Sunyaragi (maksud penanya ’alam kubur’)”.

H : “Oke, saya hanya berpesan, bersatulah para komunitas pengendara sepeda motor di Indonesia, bantulah pengendara lain pada saat ada kesusahan di perjalanan, jaya HTML, dan saya juga mengucapkan selamat ulang tahun yang ke tiga kepada Depok Tiger Club, semoga sukses selalu, dan titip salam buat rekan-rekan NOLIMIT BIKER’S COMMUNITY, cobalah selalu minta nasehat kepada komunitas yang lebih senior dalam hal safety riding”.

N : “Terima kasih Bro Hitler”.
Setelah Hitler menghilang, saya terbangun dan terperanjat, ternyata saya masih di bawah pohon beringin di alun-alun Selatan (alun-alun Kecil) Jogjakarta.

Selasa, Juli 15, 2008

NAILA QONITA ZUHDI


PAWANG

Konon, menurut sejarah hingga saat ini, keberadaan pawang masih sering dibutuhkan. Terlebih lagi, kepiawaian pawang merupakan pekerjaan yang dianggap spesialis, karena dia memiliki kekhususan (’hulul’, aliran, inkarnasi), sehingga tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang, sekalipun orang tersebut dianggap ’mumpuni’.

Di pasaran, paling tidak ada 3 kategori ilmu pawang, yaitu; Pertama, pawang ’mongso’ (cuaca, udara dan angin), biasanya memiliki pekerjaan dalam kaitan arah angin, misalnya merubah (menolak) arah angin yang membawa hujan atau mendatangkan hujan, Kedua, pawang ’lemah’ (tanah), memiliki kelebihan pekerjaan yang berhubungan dengan mahluk yang berpijak tanah, misalnya orang dan hewan, Ketiga, pawang bumi, pekerjaannya bersentuhan dengan tingkah laku bumi, misalnya pegunungan dan lautan.

Dalam ilmu kanuragan jawa, istilah pawang berasal dari bahasa jawa, sinonim dari ’papane neng lawang’, hal itu digunakan karena seorang pawang biasanya posisinya –untuk menjaga- di pintu depan. Protap seorang untuk menjadi pawang harus melalui dua tahap, yaitu tahap lahir dan batin, sedangkan tahap lahir, antara lain: sujud (salat), poso/puasa, zarah/ziarah (termasuk ziarah kubur dan naik haji), sodaqoh/sedekah (membayar zakat dan wakaf), sedangkan tahap batin, antara lain: tidak boleh takabbur, yang terimplikasi kedalam tingkah laku tawadu’, banyak dzikir (dzikrul minnah) dan semua ibadah batin.

Pawang lebih mempratikkan ibadah batin, diantaranya tawakkal, karena menurut para pawang, tawakkal merupakan bukti dan percaya kepada Allah SWT, dalam segala urusan yang kita khawatirkan (la khaula wal quwwata illa billah), kita serahkan kepada Allah SWT. (baca : Minhajul ’Abidin, Imam Ghazali)

Maka, ketawakkalan pawang, mereka selalu menghindari sifat-sifat riya’ (menyombongkan diri), karena menurut ’wejangan’ para pawang pendahulunya riya’ merupakan perbuatan pura-pura (sebenarnya tidak bisa tetapi pura-pura bisa) dan ingin dipuji oleh manusia. Buktinya, tidak ada pawang hebat yang menggunakan media iklan, baik cetak maupun elektronik, pawang yang menggunakan media iklan berarti pawang yang tidak ’mumpuni’ dan tidak percaya diri.

Setelah mendapat order, seorang pawang akan selalu membentengi (menjaga) nasabahnya secara langsung (full bodyguard contact), sehingga si-nasabah akan selalu aman dari mara bahaya yang mengancam dirinya. Kemanapun si-nasabah pergi, si-pawang akan selalu memonitor setiap saat. Akan tetapi, sesuai perkembangan zaman, ada beberapa pawang yang tidak melakukan penjagaan secara langsung, pawang yang telah memiliki strategi pelayanan maju, penjagaannya kepada si-nasabah cukup diwakilkan oleh media, baik berupa benda atau mahluk-mahluk halus peliharaannya.

Memang penggunaan pawang tidak terbatas, apapun agamanya, apapun jenisnya, tingkatan atau struktur kehidupannya, pegawai rendahan, pejabat pemerintah, mereka ingin aman dan berkah dari si-pawang.

Pada masa orde baru, penggunaan pawang hampir bisa dikatakan hal yang umum. Semua event, dan perhelatan yang dilaksanakan selalu memanfaatkan pawang. Untuk pelaksanaan peresmian-peresmian oleh kepala negara, agar tidak terjadi hujan, maka disiapkan pawang hujan sebanyak-banyaknya. Sedangkan untuk acara panen padi masal oleh petani dan pemotongan padinya dilakukan oleh kepala negara, maka selain pawang penolak hujan juga disiapkan pawang penolak ular dan hewan-hewan yang dapat membahayakan kepala negara.

Dinamika kehidupan religius terkadang tidak bisa ditebak, terlebih pada kultur tradisional konvensional, menurut cerita, hampir setiap perhelatan sejenis musabaqoh tilawatil qur’an-pun, tetap saja menggunakan pawang, agar acara tetap meriah dan tidak porak-poranda karena datangnya hujan dan berkeliarannya hewan-hewan melata berbisa.

Pada MTQ pekan lalu di Banten, menurut seorang pengunjung yang berasal dari kota Serang, dalam perhelatan tersebut, telah disiapkan lebih dari lima belas pawang dari berbagai disiplin ilmu, misalnya pawang hujan, sehingga arah angin yang membawa hujan disekitar acara bisa dipastikan berbelok dan mencari tempat yang lebih mementingkan air hujan, karena seandainya air hujan itu turun di arena MTQ, maka suasana akan berubah, hal itu dimungkinkan karena ada beberapa peralatan yang tidak boleh tergenang air, misalnya listrik dan soundsystem pendukung, yang merepotkan lagi disekitar lokasi pameran akan terjadi ’becek’ besar-besaran, pawang lain adalah pawang hewan, untuk mengusir hewan, seperti ular, karena lokasi MTQ merupakan lokasi yang dahulunya lahan kosong dan persawahan.

Fenomena pawang memang tidak bisa di-klaim oleh kultur tertentu, karena pawang sudah menjadi milik bangsa, milik tradisi masyarakat, dan milik adat-istiadat bangsa yang ber-bhineka tunggal eka ini, akan tetapi yang lebih penting, pawang jangan dijadikan alat untuk menjauhkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena sekali kita terjebak kepada kekufuran maka kita akan menuju kekafiran. Paling tidak kita memahami(Perspektif Al Qur’an Tentang Manusia dan Agama; Murtadha Muthahhari, 1984), manusia dilahirkan sebagai mahluk sosial, hidup mesti dibagi dengan orang lain yang berperan serta di dalam semua tugas dan kreatifitasnya, dan sejenis pembagian kerja mesti ditetapkan di antara mereka sebagaimana yang terjadi pada mahluk hidup lainnya. Sehingga, anggap saja fungsi pawang sebagai seorang yang kreatif.

M. NAKIP

UPAYA MEMBUMIKAN AL QUR'AN


Dalam sela-sela perlombaan MTQ, selain diadakan lomba-lomba diluar materi MTQ seperti kaligrafi dan lomba budaya Islami, panitia juga menyelanggarakan Diskusi Publik, pada hari Kamis, tanggal 19 Juni 2008, di Gedung DPRD Propinsi Banten. Diskusi tersebut melibatkan beberapa cendekiawan muslim dan ahli dalam bidang Al Qur’an, antara lain M. Quraish Shihab, Prof. Dr. H. Rif’at Syauqi Nawawi, MA, serta Ditjen Bimas Islam Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA.

Peserta diskusi yang memadati ruang DPRD terdiri dari para akademisi, official kafilah bahkan beberapa anggota dewan hakim. Dalam orasinya, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar mengatakan bahwa : “Al Qur’an adalah wahyu Ilahi yang berisi nilai-nilai universal kemanusiaan”. Universalitas Al Qur’an secara substansi seharusnya mampu menjadi rahmat bagi umat manusia di alam semesta, tanpa kecuali, tambahnya.

Nilai-nilai universalitas yang dimaksudkan adalah, karena Al Qur’an diturunkan untuk dijadikan petunjuk, bukan hanya untuk sekelompok manusia ketika diturunkan, tetapi juga untuk seluruh manusia hingga akhir zaman, selain itu, nilai-nilai dasar Al Qur’an mencakup berbagai aspek kehidupan manusia secara utuh dan komprehensif, disamping itu, tema-tema pokoknya mencakup aspek ketuhanan, manusia sebagai individu dan anggota masyarakat, alam semesta, kenabian, wahyu, eskatologi, dan makhluk-makhluk sosial, sedangkan eksistensi, orisinalitas, dan kebenaran ajarannya dapat dibuktikan oleh sains modern, sedang tuntunan-tuntunannya adalah rahmat bagi semesta alam.

Penyelenggaraan MTQ ini, merupakan upaya-upaya pembelajaran yang terarah dan sistematis di dalam masyarakt agar nilai-nilai Al Qur’an hidup dan dipertahankan sebagai faktor kebutuhan di dalamnya, serta bagaimana menjadikan nilai-nilai Al Qur’an sebagai bagian inheren dari perbendaharaan nilai-nilai lokal dan universal di dalamnya, demikian Ditjen Bimas Islam menjelaskan pentingnya diadakannya MTQ.

Diskusi Publik memang menjadi acara yang sangat menarik disela-sela lomba MTQ, banyak hadirin yang terpukau dengan penjelasan ilmiah para pembicara, bahkan menurut pengunjung berasal dari Popinsi Jawa Timur, justru tidak perlu dan tidak mampu lagi untuk menyampaikan pertanyaan, hal itu dikarenakan orasi yang sangat komplit, komentar pengunjung itu.



Ditjen Bimas Islam juga mengutarakan bahwa makna membumikan Al Qur’an merupakan keniscayaan, karena sebagai kitab suci terakhir, Al Qur’an menerobos perkembangan zaman, melintas batas-batas geografis, dan menembus lapisan-lapisan budaya yang pluralistik, hal itu dikarenakan memang kandungannya selalu sejalan dengan kemaslahatan manusia, karena di mana terdapat kemaslahatan di situ ditemukan tuntunan Al Qur’an dan di mana terdapat tuntunan Al Qur’an di situ terdapat kemaslahatan. (ala/bi)

H. WAHYU WIBOWO, S.Kom





HALAQOH DI PINGGIR EMPANG
Perhelatan MTQ XXII tidak saja bisa menjadikan ajang silaturahmi antar kafilah, tetapi bisa antar panitia. Di propinsi Banten kemarin, dua kelompok panitia pameran di ajang MTQ bertemu kembali, setelah selama setahun mereka berpisah, diakibatkan adanya PMA tentang pemisahan Ditjen Bimas Islam dan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).

Karena masing-masing harus mencari ’pemondokan’ untuk panitia pameran selama di Banten, kedua kepanitiaan pameran terpisah cukup jauh. Ditjen Bimas Islam berada di hotel Mandria, sekitaran alun-alun Banten, sedangkan Ditjen PHU bertempat di desa Petir, diperkirakan jaraknya mencapai 8 km.

Sore itu, setelah masing-masing pergantian sift, serombongan panitia pameran Ditjen Bmas Islam yang terdiri dari H. Wahyu Wibowo, S.Kom, H. Aswanto, H. Maskur, S,Ag dan Alatief bersilaturahmi ke ’pemondolan’ panitia pameran Ditjen PHU. Kedatangannya, disambut oleh H. Achmad Nidjam, Kasubag TU Dityanhaj, H. Wahyu Wibowo, staf Direktorat SIH, H. Jimmy, staf Kanwil Banten, dan beberapa staf Sekretariat Ditjen PHU. Pertemuan sore itu menjadi menarik ketika dilanjutkan dengan ’halaqoh’ di pinggir empang tempat pemancingan.

Halaqoh (kelompok bincang-bincang/diskusi;-red) yang pada awalnya tidak memfokuskan tema, berkembang menjadi serius setelah secara tidak sengaja pembicaraan mengerucut dengan tema revitalisasi KUA, dan sinergitas pengembangan sistem informasi teknologi dengan medan garapan KUA. Hal itu dianggap penting, karena pada tahun 2008 ini Ditjen PHU juga mengembangkan fungsi KUA sebagai penyuluh haji, berarti, terjadi kesatuan tugas dan fungsi di level tingkat kecamatan, demikian Wahyu Wibowo berargumentasi.

Menurut H. Achmad Nidjam, Kasubag TU Dityanhaj, memang pada dasarnya KUA cukup strategis dalam memberikan pelayanan umat Islam di kecamatan, untuk itu, ke depannya selain sebagai penyuluh haji, KUA juga bisa dioptimalkan sebagai ujung tombak pendataan jamaah haji, bahkan ada kemungkinan pendaftaran haji bisa dilakukan di KUA, sehingga mempermudah calon jamaah haji, khususnya calhaj di pedesaan, jelasnya.

Kalau melihat adanya kepentingan bersama untuk memberikan pelayanan kepada umat Islam, justru bisa dimungkinkan optimalisasinya melalui sinergitas pengembangan sistem informasi teknologi, demikian H. Wahyu Utomo menjelaskan.

”Gampangnya begini, Ditjen PHU menyiapkan infrastruktur jaringan online sampai KUA, karena Ditjen PHU memiliki anggaran dan dana yang cukup banyak, kemudian masing-masing unit diberikan kapling untuk pelayanan sesuai dengan bisnis prosesnya, misalnya Dityanhaj untuk proses SISKOHAT dan pernak-perniknya, Direktorat SIH, untuk proses pengendalian BPIH dan lain-lain, Sekretairat Ditjen PHU untuk proses pendataan dan informasi, Ditjen Bimas Islam untuk proses SIMKAH, Wakaf, Zakat dan penyebaran informasinya, saya rasa dengan sistem yang sinergi dan adanya kesepahaman bersama, pekerjaan kita lebih menarik dan terjalin ukhuwah Islamiyah yang semakin mantap”, jelas Wahyu Utomo.

”Memang, menurut pendapat saya, bimbingan umat Islam seharunya dapat disatukan, mosok rukun Islam yang lima secara literal berurutan dan tidak terpisah-pisah, setelah masuk di birokrasi dipecah-pecah, yang lucu lagi ibadah hajinya dipisah sendiri, yang kaitan dengan pembinaan syariah, zakat, wakaf diborongkan ke Ditjen Bimas Islam, kayaknya sistem pengorganisasian dan tata laksananya (ortala;-red) kurang paham”, demikian komentar H. Jimmy.

”Kita sebagai pegawai jangan menengok kebelakang, tapi yang penting kita coba berfikir ke depan, bagaimana kita sama-sama memikirkan cara memberikan pelayanan kepada umat Islam secara optimal”, jelas Achmad Nidjam.

”Kalau kita yang dibawah sudah mempunyai kesepahaman sinergitas pelayanan kepada umat Islam, saya kira sekat-sekat organisasi sudah tidak lagi menjadi kendala, apalagi Ditjen Bimas Islam dan Ditjen PHU pernah jadi satu atap, maka tidak msutahil revitalisasi KUA bisa dilaksanakan bersama dengan mengoptimalkan sistem informasi teknologi yang ada”, tambah Achmad Nidjam.

”Kalau gitu, kapan-kapan kita perlu ’jagongan’ lagi pak Nidjam, barangkali bisa merumuskan pengembangan sistek yang lebih detail”, H. Wahyu Utomo menambahkan.




Halaqoh, jagongan, diskusi, bincang-bincang bebas memang perlu, paling tidak akan menambah wawasan dan tambah ilmu, yang penting jangan segan-segan mencari ilmu kepada orang lain. (bowo/bi)

ONTOLOGI “SAYYIDDIN PANATAGAMA”


Tanggungjawab siapa apabila suatu budaya tiba-tiba berubah dan hilang ditelan zaman, kemudian mengubah cara hidup dan budaya masyarakat, yang menyedihkan lagi, menjadikan tipisnya kepercayaan masyarakat kepada pemimpinnya.

Kebudayaan, pada kenyataannya mampu membentengi seluruh dinamika baik buruknya kehidupan masyarakat. Tempo dulu, kebudayaan ditata sedemikian ’apik’ dan terstruktur, mulai dari bawah hingga paling atas. Islam jawa, salah satu contohnya. Kasultanan jawa yang islami menanamkan idiologi –agama Islam- kepada masyarakatnya dengan keberanian menyematkan label Sayyiddin Panatagama di depan nama.

Sayyiddin Panatagama, pada nama depan raja-raja memberi makna dalam dan penting. Masyarakat akan merasa bangga apabila pemimpinnya telah mendapat sebutan Sayyiddin Panatagma –mungkin realita politiknya hampir mirip penyematan identitas haji kepada pemimpin yang telah menunaikan ibadah haji-, yang berarti ’bapak yang mampu menata (memimpin) dengan ketentuan agama’, alih-alih dengan itu semua ada harapan bahwa pemimpinnya akan mampu berbuat adil dan arif bijaksana.

Budaya kepercayaan masyarakat kepada pemimpinnya memang bisa didapat atas dasar menyesuaikan diri dengan kebudayaan tempat dilahirkan atau dibesarkan serta cara memimpin. Fenomena tersebut tidak terselubung, akan tetapi karena kemajuan pemikiran dan kebiasaan yang telah mendarah daging bisa menjadi tolok ukur keberhasilan penanaman idiologi oleh pemimpinnya. Salah satu bukti, seperti yang teorikan oleh Clifford Geertz, yaitu “fabric of meaning in terms of which social interactions take place”.

Ajaran turun temurun para raja (sultan) untuk memberi predikat Sayyiddin Panatagama paling tidak atas dasar beberapa pertimbangan informal, melalui kontrol kebudayaan, diantaranya adalah, jauh dari iri hati, tidak memiliki kesukaan menceritakan kejelakan orang lain (gossip), atau kebiasaan ngerasanin, suka menjauhi orang yang tidak disukai dalam pergaulan (mirip : cekal atau mengucilkan).

Atas dasar tersebut di atas, tidak ada perbedaan pendapat dikalangan kasultanan –pada saat raja-raja tempo dulu- menyangkut otensititas raja yang telah mendapat predikat Sayyiddin Panatagama, bahkan para kasultanan yang belum memeluk agama Islam yang obyektif juga mengakui bahwa sultan-sultan dengan gelar Sayyiddin Panatagama mampu mengayomi dengan jujur, adil dan arif bijaksana kepada seluruh kerajaan kecil.

Satu kelemahan, sekaligus menjadikan satu kekuatan, Sayyiddin Panatagama saat itu lebih banyak mengandalkan hafalan agama dibandingkan dengan pemahaman keilmuan yang dihasilkan dari banyaknya membaca kitab-kitab ajaran Islam, hal itu disebabkan masih langkanya para sultan yang menuntut ilmu ke negeri-negeri atau kerajaan-kerajaan Islam diluar yang lebih maju.

Kendati demikian, kehandalan Sayyiddin Panatagama untuk mengurus kasultanan (kerajaan) tidak perlu diragukan, mereka mampu mewarnai masyarakatnya secara total. Sayyiddin Panatagama dapat memahami masyarakatnya mampu mempelajari kebudayaannya yang telah ditanamkan melalui pengenalan terhadap masyarakat itu sendiri, yang juga diperoleh melalui pergaulan, partisipasi untuk memahami kebudayaannya dengan lebih baik.
Jaminan Sayyiddin Panatagama sudah tidak tampak lagi pada era sekarang. Para pemimpin dewasa ini tergerus kemajuan zaman melalui ilmu pengetahuan, guru, pembisik, panutan yang mereka peroleh dari berbagai ’penjuru angin’, bahkan ’menambatkan’ label sebagai ”bapak pemimpin yang memimpin dengan ketentuan dan tatanan agama” pun tidak sanggup lagi, akibatnya tata kehidupan masyarakatnya terombang-ambing dalam ketidakjelasan para pemimpinnya (Machiavelli : determinisme kekuasaan).

Rabu, Mei 14, 2008

IBADAH HAJI

Jumroh Aqobah (tempat lempar jumroh aqobah)


Bro. Latief dengan latar belakang Ka'bah

H. Ali Bata Ritongga
Walaupun potonya ngumpet-ngumpet alias takut HP nya di sita askar, tapi cukup berhasil, paling tidak buat ada gambar Ka'bah

Senin, Mei 12, 2008

SAFETY RIDING


Berdo'alah sebelum menjalankan sepeda motor
Selalu berdzikir atau solawat nabi pada saat perjalanan
Jangan merasa paling hebat di jalanan
Berilah kesempatan pengendara lain yang terlihat terburu-buru
Ringan tanganlah untuk menyapa sesama komunitas pengendara sepeda motor
Berilah balasan sapaan komunitas lain dengan cepat
Berpedoman "bahwa lebih banyak yang hebat dari kita"
SEMOGA SELAMAT DIPERJALANAN

PERSIAPAN ULTAH NBC



SEKILAS TENTANG
“NOLIMIT BIKER’S COMMUNITY”
(Komunitas Pengendara Sepeda Motor Depag RI dan Mitra)


I. LATAR BELAKANG

Bermula dari kesamaan minat nongkrong di parkir kantor sepulang kerja, sekaligus menunggu waktu maghrib oleh beberapa pengendara sepeda motor. Karena waktu kumpul sudah terlalu sering, maka tercetuslah ide untuk kumpul menjadi lebih berarti, baik bagi sesama pengendara sepeda motor sekantor dan selebihnya untuk orang lain.

Ide awal melibatkan 25 orang, dengan berbagai jenis, tipe, silinder bahkan merek sepeda motor. Dilanjutkan pertemuan resmi di Cibatok pada tanggal 27 September 2007, dengan agenda menentukan nama dan pengurus, al hasil, dilatarbelakangi perbedaan tersebut di atas, maka komunitas ini disepakati dengan nama NOLIMIT BIKER’S COMMUNITY (NBC), dengan maksud komunitas ini tidak memiliki perbedaan dan sekat baik dari segi kendaraan maupun strata, struktur di kantor.

Dalam pemilihan pengurus, walaupun secara organisatoris memang belum bisa dikatakan hampir sempurna, tetapi telah disetujui beberapa penasehat, sedangkan untuk ketua umum dimanahkan kepada H. Turmudi Kusmantoro dibantu sekretaris, bendahara, dan divisi-divisi.

Secara semangat, komunitas ini telah berusaha melakukan konsolidasi (sowan/silaturahmi) dengan beberapa komunitas yang lebih senior, antara lain Bogor Tiger Club, Honda Rider On Internet dan Honda Mega Pro Club Chapter Tangerang, yang terakhir ini memang menjadi sukup penting karena salah satunya anggota NBC merupakan anggota HMPC, selanjutnya NBC akan secara khusus mengagendakan media silaturahmi sebagai bentuk persaudaraan sesama pengendara sepeda motor.

NBC, memang tidak seserius komunitas lain, dari segi usia anggota bisa dibilang tidak ada yang remaja, semua telah berkeluarga, dari segi kendaraan 90 % tipe tiger dan selebihnya adalah jenis scooter dan bebek, akan tetapi semangat brotherhood tetap menjadi yang nomor satu.

Point terakhir ini dianggap perlu oleh NBC sebagai bagian dari anggota masyarakat pengguna jalan lainnya tanpa harus berkesan menggurui ikut berpartisipasi dalam tegak disiplin berlalu lintas. Disamping itu dengan beragamnya latar belakang dan disiplin ilmu yang ada diantara member NBC membuat materi pembicaraan di club ini tidak akan pernah habis walaupun pembicaraan keluar dari jalur otomotif yang akhirnya tanpa disadari akan mengarah ke arah perkembangan yang positif dengan bertambahnya wawasan masing-masing member yang ada di community ini.


II. MISI dan VISI

Visi
Membangun rasa persatuan dan kesatuan sesama pencinta Sepeda Motor serta berusaha menciptakan citra kebersamaan dan kesetiakawanan yang tinggi
.
Misi
1). Mewadahi aspirasi pecinta kendaraan bermotor.
2). Menjadi partnership dalam berlalu-lintas bagi Pemerintahan dan Kepolisian RI.
3). Memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat khususnya dalam berkendara

III. KEANGGOTAAN
1). Calon anggota NBC memiliki SIM C yang berlaku.
2). Membayar uang pendaftaran dan iuran sukarela / wajib yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga NBC.
3). Sehat jasmani maupun rohani, serta dengan sukarela menjadi anggota dengan mematuhi peraturan NBC.
4). Setiap motor anggota NBC harus Lengkap Atribut Motornya (lampu utama, lampu sein, kaca spion, helm yang sesuai dengan standar keselamatan, dan attribut lainnya yang menunjang keselamatan dalam berkendara bermotor).
5). Tidak terlibat dalam kegiatan kriminal , tidak Mengkonsumsi Minuman Keras, dan Obat-Obatan terlarang / NarKoBa.
6). Tidak membahayakan anggota NBC pada khususnya dan Masyarakat Pengguna Jalan lain pada umumnya dalam mengemudikan Sepeda Motor.

IV. KEGIATAN & DINAMIKA NBC
Sebagai salah satu kelompok pengguna sepeda motor di Departemen Agama, kami mengadakan berbagai kegiatan otomotif dan kegiatan lainnya yang positif, terangkum sebagai berikut :

1). Program rutin:
a. Pertemuan rutin setiap Jumat sore sepulang kerja di BaseCamp NBC (Depan Gedung Sasana Amal Bakti Dep. Agama RI, Jl. Lap. Banteng Barat 3-4, Jakarta Pusat ).
b. Pembahasan berbagai masalah baik terkait teknis dan non-teknis
c. Penanaman kedisiplinan dalam mengemudi demi terciptanya tertib lalu lintas demi keselamatan bersama.
d. Touring, perjalanan ke berbagai tempat yang akan atau telah direncanakan
e. Bakti sosial bagi fakir miskin, anak-anak terlantar, panti asuhan, dan kaum lainnya yang membutuhkan, disesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing anggota NBC.
f. Mengelola Web Site NBC di
www.nbc-rider.com sebagai ajang untuk saling bertukar informasi antar anggota NBC maupun dengan pihak lainnya dan sebagai lahan Promosi bagi Pihak Sponsor yang ingin lebih mengenalkan berbagai produknya di dalam jaringan klub otomotif di jakarta khususnya dan indonesia pada umumnya.

2). Program Insidental:
a. Mengundang pihak pabrikan atau pihak-pihak terkait lain guna memberikan penyuluhan mengenai safety riding, defensive riding dan lainnya.
b. Bekerjasama dengan pihak pabrikan dalam rangka mensponsori berbagai kegiatan positif.
c. Bekerjasama dengan media guna memberikan ide-ide kreatif di seputar dunia otomotif yang dapat bermanfaat bagi orang banyak.
d. Bekerjasama dengan klub lain dalam menggalang kegiatan positif lainnya.

V. KONTAK PERSON

1). Bro. Bowo, HP. 081584623369
2). Bro. Boni, HP. 08161406935
3). Bro. Wahyu, HP. 08158007711


VI. PENUTUP

Demikian sekilas sejarah dan rencana kedepan NOLIMIT BIKER’S COMMUNITY (NBC), tidak ada harapan lain kecuali mempererat persaudaraan sesama pengendara sepeda motor, disamping itu NBC juga berkeinginan selalu mendapat support dari komunitas yang telah mapan untuk tetap mengedepankan etika berkendara di jalan raya demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Jakarta, 12 Mei 2008

Jumat, Mei 09, 2008

KUNJUNGAN KE HORNET


Tidak disangka dan tidak dinyana. Ternyata berkunjung (sowan) ke komunitas yang lebih senior banyak manfaatnya.

Pada hari Jum'at malam Sabtu minggu lalu, beberapa rekan NBC bertandang (sowan) ke Honda Rider On Internet (HORNET). Sebagai komunitas yang telah mapan tidak menampakkan kesenjangannya. Rekan2 NBC dijamu sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, es teh manis, kopi dan roti bakar menjadi hal yang sangat istimewa. Ternyata, hidangan itu menjadi awal persaudaraan, dan lebih menyenangkan, rekan-rekan NBC mendapat info bahwa nanti pada tanggal 23-24 Mei 2008 akan ada acara ulah TAB di Bandung.

Sejenak rekan2 NBC berpikir, dan sebagian menyatakan keinginan mereka untuk ikut serta, tentunya semua jenis kendaraan yang ada, akan tetapi seandainya tidak ada kendala yang cukup berat maka seluruh penunggang tiger akan mendampingi.

Setelah ini, rekan2 NBC akan lebih sering mengunjungi komunitas-komunitas senior lainnya. Dan kami berharap kepada rekan2 komunitas (yang membuka media ini) jangan sungkan-sungkan mengundang rekan2 NBC, begitu juga diharapkan kepada rekan2 NBC untuk jangan bermalas-malasan untuk silaturahmi.


tengkiyu HORNET

bowo

Senin, Februari 25, 2008

UNDANGAN SILATURAHMI

Perihal : Undangan silaturahmi

Kepada Yth.

Anggota NBC Rider's
Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Berkaitan dengan persetujuan kita bersama dalam membina tali silaturahmi sesama pengendara sepeda motor di lingkungan Depag RI dan mitra, kita akan melaksanakan pertemuan bulanan pada :

Hari/Tanggal : Jum’at / 29 Pebruari 2008
Jam : 15.00 (berangkat dari kantor)
Tempat : H. Budi Darmawan, Jl. Wibawa Mukti IV No. 58, Jati Makmur, Bekasi.
Acara : Pembahasan :
1). Rencana arisan bulanan
2). Rencana turing ke Banten
3). Kesepakatan kopdar resmi

Sehubungan pentingnya acara dan untuk menghormati saudara kita H. Budi Darmawan, kami mengharapkan kedatangan kita tepat waktu, dan untuk dapat memberikan konfirmasi banyaknya peserta yang akan hadir dimohon untuk dapat mengembalikan sobekan kesanggupan pada hari Kamis tanggal 28 Pebruari 2008 kepada H. Boni atau H. Bowo sebelum jam kantor selesai.

Demikian, atas partisipasi dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.

Wassalam

Ketua,


H. Turmudi Kusmantoro

Senin, Februari 11, 2008

BUSI


Tengah adalah busi biasa, kiri busi side firing dengan dua side elektroda, kanan side firing dengan 4 elektroda..
Coba deh....kalau mau mesin lebih enteng karena didukung dengan pengapian busi untuk lebih enjoynya koil nya pake yang racing spuyer (PJ) naikin 42

ANGGOTA NBC NAIK HAJI

Anggota NBC saat wukuf di Arafah, dari kiri ke kanan : Bro. H. Yudi, H, Atang dan H. A. Nidjam


Saat dzikir dan mohon ampunan di Arafah, dari kiri ke kanan : Bro. H. Yudi,
H. Wahyu Utomo dan H. A. Nidjam

TOURING DI ARAB SAUDI

Bro H. Yudi (tengah), H. Qomar dan H. Tukul Arwana


Bro. H. Yudi di Mina

Dari kiri ke kanan : Bro. H Arief, H. Herton (Jogja) dan H. Boni di Mekkah


Dari kiri ke kanan : Bro. H Arief, H. Boni dan H. Yudi di Makkah












Bro. H. Yudi di Makkah

Rabu, Februari 06, 2008

HTML


HTML, Berawal dari Milis

Perkembangan teknologi ternyata tak hanya mempermudah bagi seseorang dalam melakukan pekerjaannya, tapi juga memperlancar mengembangkan hobinya. Bahkan teknologi seperti milis (mailing list) pun bisa membuat para pehobi otomotif bisa berkumpul menjadi satu dan saling membantu.

Rupanya, milis bagi klub otomotif Honda Tiger Mailing List (HTML) sudah merupakan wahana pemersatu para pehobi dan pemilik kendaraan roda dua produk Honda. Dengan alamat di www.hondatiger.or.id inilah, membuat para pengunjung milis sepakat untuk mengikrarkan diri dan bersatu layaknya sebuah klub. ''Memang pembentukkan klub ini diawali lewat milis pada 28 Oktober 2000.

Selama tiga tahun itu, kami sudah punya anggota milis yang memiliki stiker anggota HTML sebanyak 700 orang dari berbagai daerah,'' ujar Ketua HTML, Suharjo Nugroho, atau kerap disapa Jojo beberapa waktu lalu. Selama tiga tahun itulah, para anggota milis berbagi informasi berkaitan kendaraan tunggangan mereka, yaitu Honda Tiger. Informasi itu bisa berkaitan dengan soal produk, aksesori, modifikasi, kiat-kiat tertentu, hingga ke sosialisasi.

Persoalan yang ada makin berkembang, terutama adanya tuntutan yang dirasakan untuk bertemu. ''Pertemuan itu dilakukan lebih dari setahun lalu, yaitu 17 Agustus 2002. Kopi daratnya itu digelar pakai turing perdana ke Puncak tempatnya di Rindu Alam. Penyelenggaraannya dibantu oleh Jakarta Tiger Club (JTC),'' sambung Jojo.

Sebenarnya, lanjutnya, bentukan awalnya masih belum jelas. Apalagi, ada pengalaman dari seorang rekan mengenai klub. Seringkali, dalam klub terjadi konflik. ''Dari pengalaman itulah kami lebih memilih tetap berupa HTML saja, daripada sebuah klub otomotif resmi. Karena, tak ada ikatan dan ketentuan itu, justru membuat anggota semakin banyak.

Dari tadinya sebanyak 10 orang, berkembang menjadi puluhan orang.'' Masalah tak ada ikatan ini, tambah anggota HTML asal Bandung, Iwan 'Adoel' Setiawan, membuat para anggota malah semakin erat. Salah satunya adalah dengan tidak adanya iuran, tak ada inisiasi, tak wajib kumpul, dan tak ada wakib ikut acara. ''Yang kita rasakan sendiri, kita ini orang kerja yang masih punya keinginan untuk merawat motor sendiri tapi tak punya waktu.

Lewat milis, kita bisa bertukar pikiran. Untuk itu, kita tak mesti kumpul atau harus ke Jakarta, 'kan,'' tuturnya. Dengan cara milis tersebut, papar Adoel, semua informasi bisa diketahui para anggota di berbagai daerah. Apalagi, dengan makin banyaknya anggota, maka informasi pun semakin cepat dilakukan dan berbagai kegiatan pun lancar direncanakan dan digelar. Contohnya saja, kata pria ini, dalam berbagai acara, HTML kerap datang.

Bahkan, kalau mengadakan kegiatan, rancangan, proposal, dan sebagainya, bisa dilakukan dalam waktu yang cepat. Semua anggota seperti dari DIY, Semarang, Batam, Bandung, Lampung, Cirebon, hingga ke Singapura bisa memberikan masukan dan saran lewat milis. Karena melesatnya jumlah keanggotaan hanya dalam waktu setahun, banyak klub sejenis, terutama dengan tunggangan sejenis, muncul kecemburuan pula. Hal ini tak disangkal Jojo.

Pada awalnya, pada saat turing perdana, HTML masih dilihat sebelah mata. Namun, kini dengan banyaknya anggota dan keakraban yang terlihat, HTML terbilang cukup diperhitungkan di kalangan kelompok otomotif. ''Inilah kelebihan dari HTML yang bukan berbentuk klub. Kita tak terkotak-kotak dari klub mana mereka berasal. Kita lebih condong ke paguyuban. Dari klub mana pun mereka atau privatir, kalau ingin ikut milis, silakan saja,'' ujar Adoel.

Kini, HTML mulai memperkuat posisi dengan berbagai kegiatan. Berbagai kegiatan yang digelar antara lain kopi darat tiap malam Sabtu di Jakarta, turing, kunjungan ke pabrik, kursus safety riding, bakti sosial, dan juga mudik bareng waktu Idul Fitri kemarin. Semua kegiatan itu juga mendapatkan dukungan sponsor dari sebuah diler resmi Honda dan salah satu produk komponen motor, HTML semakin kuat. Tak hanya itu, para anggota juga diberikan keuntungan dengan servis kendaraan yang ringan serta dukungan dari produsen pelumas

Selasa, Februari 05, 2008

MENJAGA BAN SEPEDA MOTOR TETAP AWET


Menjaga Ban Sepeda Motor Tetap Awet
Ban merupakan piranti yang memegang peranan vital pada sepeda motor. Jadi, merawat si bundar ini sudah pasti menjadi ritual wajib bagi pengendara sepeda motor. Selain sebagai penghematan, merawat ban dengan benar juga turut menjaga keselamatan pengendara maupun penumpangnya. Tekanan udara ban yang tak tepat sangat mempengaruhi keseimbangan dan stabilitas laju sepeda motor. Jangan pernah memakai ban lain kecuali yang ditetapkan oleh pabrikan sepeda motor.

Karena fungsi ban sangat vital bagi sepeda motor, Anda perlu mengetahui penyebab kerusakannya seperti:Ban bocorPeriksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya, lepaskanlah tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila masih bocor, berarti pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.

Ban aus secara abnormalPeriksalah apakah tekanan ban sudah benar. Jika telapak atau tread ban telah aus, ban mudah tertusuk dan rusak. Tekanan ban harus disetel supaya sesuai beban pada sepeda motor. Jangan sampai sepeda motor dibebani berlebihan karena dapat menyebabkan ban cepat rusak.
Ban berputar tak teraturPeriksalah apakah ban berputar sudah seimbang dan periksa apakah jari-jari telah dikencangkan secara benar. Jika sering berputar dan tidak seimbang, berarti jari-jari pelek roda sudah kendur dan mesti dikencangkan lagi, atau diganti dengan roda baru.

Agar ban tetap awet, tak ada salahnya Anda mencermati dan memperhatikan hal berikut:
Perhatikan kapasitas muatan sepeda motor Anda, meskipun kecepatan sepeda motor mengambil peranan penting dalam hal ini. Sesuaikan ban dengan kondisi jalan yang dilewati.

TekananPeriksa secara rutin tekanan angin (baiknya setiap hari pada saat udara dingin). Samakan tekanan angin antara yang depan dan belakang. Sebab laju sepeda motor yang tidak seimbang berbahaya sekali untuk dikendarai maupun direm.

Jarak tempuhPeriksa jarak tempuh dan sisi luar ban, untuk menjaga keselamatan. Setiap 10.000 km keseimbangan dan kelurusan ban harus dicek. Apalagi bila sering digunakan dengan kecepatan tinggi. Lakukan rotasi di antara kedua ban. Sebaiknya gunakan ban dengan diameter yang ditentukan dari standar sepeda motor Anda.

Selain jarak tempuh, suhu dan cuaca juga mempengaruhi keawetan ban. Kondisi jalan yang panas pada musim kemarau menyebabkan usia ban bertambah lebih pendek dibandingkan musim hujan. Selain itu cara mengendarai sepeda motor juga bisa mempengaruhi keawetan ban tersebut. Cara memulai jalan yang mendadak dan pengereman mendadak, berpengaruh besar pada keawetan ban.

TIP MENGHILANGKAN PANAS DALAM

MENGHILANGKAN PANAS DLAMA DENGAN CINCAU


Cincau Mengatasi Panas DalamDi berbagai pasar, banyak dijual bahan untuk pembuatan minuman es campur. Salah satunya adalah cincau. Hanya saja, biasanya di pasar banyak ditemukan cincau hitam. Namun, cincau hijau jarang ditemukan. Malahan, cincau hijau lebih banyak dijajakan keliling sebagai campuran untuk minuman dingin.

Bentuk dan rupanya cincau dalam minuman mirip seperti agar-agar atau jeli yang padat dan kenyal. Cincau lebih mudah dipotong dan bila dibiarkan lama atau dimasukkan ke dalam lemari pendingin, lama-kelamaan akan keluar air berwarna hijau atau hitam, tergantung pada jenis cincaunya.

Meski cincau lebih dikenal sebagai salah satu bahan dalam minuman dingin atau es campur, ternyata agar yang berasal dari daun cincau itu mengandung manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan tubuh. Banyak orang menyatakan bahwa cincau sangat baik dalam mengatasi panas dalam dan sariawan yang diakibatkannya.

Cincau yang berbentuk agar-agar itu berasal dari daun cincau yang diremas-remas dan dicampur air matang. Air campuran itu akan berwarna hijau. Setelah disaring dan dibiarkan mengendap, akan terdapat lapisan seperti agar-agar berwarna hijau.

Pohon cincau (Cyclea barbata) adalah tanaman merambat dari famili Menispermaceae. Di beberapa daerah, tanaman ini dikenal dengan nama Camcauh, Juju, Tarawalu, Tahulu, Kepleng, dan lain-lain.Pendapat kebanyakan orang bahwa cincau itu sebagai bahan mengatasi panas dalam, memang tak salah. Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional, tanaman ini bermanfaat untuk antidemam, antiracun, bahkan menurunkan tekanan darah.

Manfaat tanaman ini biasanya dari penggunaan rimpang dan daunnya. Bila dicicipi getah dari tanaman ini, rasanya agak manis dan dingin. Khasiat yang terkandung di dalam cincau ini berasal dari unsur kimia yang ada di dalamnya. Dalam tanaman ini terdapat karbohidrat yang menyerap air, zat lemak (10 persen), alkaloid siklein, kardioplegium, tentradine, dan dimetil tenradine. Di samping itu, cincau juga mengandung pilifenol, sapinoid, dan flavonoida.

Penggunaan cincau di masyarakat adalah sebagai campuran minuman dingin. Biasanya, cincau dibuat agar-agar dahulu. Untuk disajikan dalam minuman dingin, cincau itu dicampur es dan air gula atau ditambahi santan. Untuk menyembuhkan beberapa penyakit, cincau juga dikonsumsi dalam bentuk agar, air perasan daun, air rebusan daun atau akarnya. Bagian yang digunakan adalah daunnya atau akarnya.

Agar-agar cincau yang dicampur dengan air gula merah membantu penyembuhan tekanan darah tinggi. Tak hanya itu saja, ramuan minuman itu juga dapat mengatasi gangguan perut atau nyeri pada perut, keracunan akibat makan udang, dan panas dalam.Daun segarnya bisa digunakan untuk mengobati radang lambung, tipus, dan penyakit usus. Daunnya dicuci dan ditumbuk hingga lumat, lalu dicampur air matang. Campuran itu disaring dan didiamkan sampai mengental. Tambahkan gula dan diminum sehari tiga kali.

Sementara itu, rimpangnya dapat mengatasi demam. Irisan rimpangnya direbus dengan air lalu diperas. Selain direbus, rimpangnya bisa diseduh dengan air panas lalu disaring dan diminum biasa. wed

JABAL UHUD


Jabal (bukit) dibelakangku ini, adalah bukit uhud, bukit yang terkenal sebagai medan pertemupran kaum (tentara) muslim yang dikomandani oleh Nabi Muhammad SAW melawan kaum kafir (quraish), dan jabal tersebut adalah saksi para mujahidin pada saat jihad, jabal itu berada di kota Madinah, yang pada tahun 2005-2006 saya ditugaskan sebagai petugas haji Indonesia, semoga menjadi haji mabrur....amin

TIGER DAN NBC


Honda Tiger baru kini hadir dengan desain ergonomis yang memberikan tampilan sporty dan kenyamanan berkendara. Berdaya jelajah tinggi, karena dilengkapi dengan teknologi mesin revolusioner yang lebih tangguh, aman namun tetap ramah lingkungan. Atas dasar itu, maka tidak salah apabila kuda besi roda dua ini disenangi oleh kalangan pegawai negeri, yang rata-rata memerlukan tunggangan yang lebih irit dan ramah sparepart. Dan terakhir kali rombongan PNS Penyelenggaraan Haji menurunkan kendaraan ini sebanyak 8 buah. Selamat deh......

4 TIPS KERJA TANPA STRES


4 Tips Kerja Tanpa Stres

1. Meja kerja bersih
Meja kerja yang bersih dari kertas kerja akan sangat membantu andauntuk lebih fokus pada apa yang sedang dikerjakan. Pekerjaan akancepat selesai karena pandangan tidak terganggu dengan tumpukan kertasdi atas meja.

2.Bekerja dengan prioritas
Yup, SEMUA pekerjaan memang penting untuk diselesaikan secepatnya.Tapi, kita harus bisa membedakan mana yang mendesak untukdiselesaikan, mana yang bisa sedikit ditunda. Bekerjalah denganprioritas! Dan beban pikiran pun akan jauh berkurang.

3. Segera ambil keputusan
Semakin cepat anda mengambil keputusan dalam menghadapi masalah,semakin cepat pula masalah anda akan terselesaikan. And, guess what?Anda tidak perlu lagi berlama-lama stress memikirkan masalah itu.Bukan pekerjaan yang gampang, tapi harus dilakukan secepatnya supayatidak berlarut-larut. SEMANGAT!!

4. Delegasikan pekerjaan
Tidak ada orang di dunia ini yang bisa melakukan segala pekerjaantanpa bantuan orang lain. So, biasakan untuk mulai membagi beban kerjadengan orang lain di tim kerja anda. Stress berkurang dan anda punakan punya lebih banyak waktu luang untuk aktivitas lainnya.

Masih juga stress? Mungkinkah karena anda tak punya pilihan lain danmerasa dipaksa untuk mengerjakan sesuatu yang sama sekali bukan minatanda? Atau, lebih parah lagi... Anda merasa diperlakukan seperti sapiperah yang hanya menghasilkan keuntungan buat boss anda? Kalau begitu, sudah saatnya anda bergerak maju dan bebaskan diri andadari stress!


Caranya? Cari peluang bisnis sampingan yang bisamendatangkan penghasilan tambahan. Dengan bertambahnya penghasilan,anda akan punya lebih banyak pilihan dan otomatis stress pun jauh dari pikiran anda...

BELASUNGKAWA

SEGENAP ANGGOTA NOLIMIT BIKER COMMUNITY
TURUT BELASUNGKAWA ATAS BERPULANGNYA
H. NASIKIN
AYAHANDA SAUDARA KITA
H. KUN ISMANTO
H. KUN ISMOYO
HJ. EMMA ROSMIATI
SEMOGA AMAL IBADAHNYA DITERIMA ALLAH SWT
DAN SELURUH KELUARGA DAPAT MENERIMA DENGAN TABAH
AMIN

Rabu, Januari 30, 2008

AKU ISTRI SEORANG BIKER


(Ungkapan ini saya sampaikan demi baiknya kondisi suami saya, yang nota bene seorang biker sejati.)

Belum lama ini, suami saya mendapatkan amanah dari kantor sebuah kendaraan roda dua, hal itu menjadikan jiwa saya bertambah besar, karena tidak pernah termimpikan kalau kantor tempat suami saya bekerja mempercayai suami saya dengan mengamanahkan sepeda motor, yang sudah bertahun-tahun saya-pun tidak berani untuk mengkredit atau membeli secara kontan.
Atas dasar apa kok suami saya dapat inventaris sepeda motor itu, saya-pun tak tau. Atas criteria apa kok suami saya dapat diberi kelonggaran untuk ikut berperan serta merawat barang kantor yang berupa sepeda motor, itupun saya tidak tau.
Tiga hari kemudian, ketika sedang diatas tempat tidur, suami saya bercerita, bahwa tadi pagi dia telah resmi menjadi anggota kelompok komunitas pengendara sepeda motor, yang anggotanya semua rekan sekantor, dan semua menggunakan sepeda motor.
Dia, dengan berapi-api, menceritakan semua hal ihwal persepedamotoran, mulai dari AD/ART, iuran bulanan, macam-macam kegiatan, atribut dan jaket sampai dengan touring.
Jiwaku tersontak ketika malam itu juga suami meminta izin untuk pergi melanglang buana (touring) ke beberapa tempat di seputaran Jabodetabekten dengan komunitasnya. Dia (suami saya) adalah seorang pegawai rendahan, akan tetapi (paling tidak menurut saya) memiliki jiwa solidaritas yang cukup kuat, dia tidak suka merepotkan teman, bahkan lebih banyak berkorban demi teman dengan selalu mengalahkan keluarganya. Aku sangat menghargai idialisme itu, akan tetapi, mengingat dia adalah pegawai rendah yang kadang kala harus memeras otak dalam menyelesaikan permasalah keuangan keluarga tiap bulan, dan tiba-tiba dia mohon izin untuk touring yang tentunya akan bersinggungan dengan masalah keuangan, apalagi menurut feeling saya akan sulit dilarang karena hal itu dia lakukan demi rasa solidaritas yang tinggi.
Dalam hitungan menit, dia menunggu jawaban dari saya.
Saya tarik nafas panjang, sangking tidak terasanya, tarikan nafas saya sudah mencapai dua puluh lima menit. Saya tidak dapat menjawab, hati saya kelu, bingung, gundah dan deg-deg kan, seakan tulang berpisah dengan daging, apa yang harus saya lakukan. Saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa acara touring akan memakan biaya, waktu dan tenaga, terus siapa yang bertanggung jawab atas keselamatan jiwanya ?
Aku terbangun jam 4 pagi, seperti hari-hari biasa, setiap pagi aku siapin makan buat sarapan anak dan suami. Ketika suami bangun, langsung masuk kamar mandi, tanpa sarapan dan pamit, dia langsung berangkat ke kantor, tanpa pamit……(st)

AYO...APALIN NIH PRESIDEN KITA

SOEKARNO
PRESIDEN KE I

H. M. SOEHARTO
PRESDIEN KE II

BJ. HABIBI
PRESIDEN KE III


ABDURRAHMAN WAHID
PRESIDEN KE IV


MEGAWATI SOEKARNOWATI
PRESIDEN KE V


H. SOESILO BAMBANG YUDOYONO
PRESIDEN KE VI


SEMOGA PRESIDEN RI KE VII DARI ANGGOTA NBC
YANG PENTING JANGAN JADI PRESIDEN KANCIL

H. M. SOEHARTO


SELURUH ANGGOTA NOLIMIT BIKER'S COMMUNITY


IKUT BELASUNGKAWA


ATAS


MENINGGALNYA BAPAK H. M. SOEHARTO


(MANTAN PRESIDEN RI KE 2)


SEMOGA AMAL PERBUATAN BAIKNYA DAPAT DITERIMA


OLEH ALLAH SWT


AMIN

DONI'S CHALLENGE


This team was launched by Yamaha Motor Indonesia to bring a new form of Kando(*1) to the people of Indonesia with an effort to achieve true world-class racing capability. So far, these efforts have included successful spot entries in the 2005 and 2006 Malaysia round of the GP125 class of the MotoGP.
As the next step in the team’s efforts to achieve world class, they are now competing in the GP250 class of the All Japan Road Race Championships using the TZ250.
Yamaha Motor Co., Ltd. is actively promoting the spread of motorcycle sports in the ASEAN region through programs like the YAMAHA ASEAN CUP (*2), which aims to raise the skills of the riders as well as those of racing team managers, mechanics and staff. The all-Indonesian team Yamaha Indonesia Racing Team can be seen as one of the symbols of these efforts by Yamaha over the years to promote motor sports in the region.

Jumat, Januari 25, 2008

PENGUMUMAN BAGI NBC'cer YANG PULANG HAJI

BAGI ANGGOTA NOLIMIT BIKER COMMUNITY YANG TELAH SAMPAI DI TANAH AIR DIMOHON SEGERA MENYELESAIKAN KEWAJIBAN DAN HASIL KESEPAKATAN IURAN BULANANNYA

TERIMA KASIH
BENDAHARA

TURBO CYCLONE

TURBO CYCLONE
Pingin tenaga motor bisa naik tanpa keluar duit banyak dan diakali sendiri ?. Gampang ikuti aja trik dari Drg. Juwono, punggawa tim Viva Motor yang memang menceburkan diri di arena rois kelas underbone.
ini dia penjelasannya :
Prinsip kerjanya kayak turbo cyclone. Jadi angin yang masuk ke karbu dibuat jadi satu pusaran sehingga lebih tertuju pada satu titik,” tutur Juwono berapi-api. Kalo udah gini so pasti sistem pembakaran jadi lebih sempurna. “Kira-kira tenaga motor bisa naik sepuluh persen,” tuturnya mantap. Sistem ini nggak hanya cocok buat balap, untuk harian juga bagus sekali.
Turbo cyclone hand made ini bisa diaplikasikan pada semua jenis motor, baik itu 4 tak dan 2 tak atau motor jenis bebek atau sport. Dengan modal murah meriah, menghasilkan barang yang multi guna. Pertama, untuk melindungi dari debu dan kotoran. Kedua, bisa menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna.
Bahan dari turbo cyclone ala Juwono ini, bisa memanfaatkan barang limbah atau buangan. Boks (warna biru), kipas angin limbah komputer yang bisanya disebut fan, kawat kasa dan lempengan seng (gb. 1).
Untuk boks atau penutupnya, bisa memanfaatkan barang yang udah nggak berguna, asal ukurannya lebih besar dari moncong karburator. Bentuknya bisa bulat ataupun kotak.
Setelah bahan penutup udah ketemu, potong kawat kasa dan lempengan seng mengikuti bentuk penutup tersebut (gb. 2). Usahakan buat dua lapis dan tiap lapisnya diisi 7-8 lembar kawat kasa, biar debu nggak mudah masuk. Seng berguna jadi penahannya, gunakan mur baut untuk memasangnya (gb. 3).
Setelah boks tertutup dengan kawat kasa, baru pasang kipas dengan posisi terbalik (gb. 4). “Terbalik itu artinya tulisannya menghadap ke dalam atau ke kasa. Biar kipas bisa berputar sendiri saat terhempas angin. Nggak perlu listrik,” tutur Juwono.
Lantas pasang pada moncong karburator dan manfaatkan dudukan fairing sebagai penopang turbo cyclone jadi-jadian ini. Atau bisa juga dibikinkan dudukan baru, asal menutupi moncong karbu dengan rapi.Krn Tigi gw box filternya dicopot, yg dipake belalai yg dari box menuju carburator maka fan diletakan di depan belalai yg tadinya nempel di box filter, trus saringannya pake kasa yg buat nutup speaker aktif

Kamis, Januari 24, 2008

FUNGSI EMC (Electronic Control Module)


Boleh dibilang, jika ECM (Electronic Control Module) otak pengapian macam CDI di motor konvensional. Jika peranti canggih ini sampai terendam air, maka motor pun tak mau hidup. Jika sampai basah atau terendam, baiknya keringkan bagian soket dengan bantuan angin kompresor. “Usah khawatir sama bagian dalam. Karena ECM terisolasi dari gangguan macam air,” beber Endro Sutarno lagi. Untuk itu, hubungan antar soket hanya dihubungkan dengan sirkuit berbentuk kuningan kecil. Gitu juga jika ada lumpur atau kotoran, segera bersihkan. (sumber : motorplus)

Rabu, Januari 23, 2008

CARA KERJA TURBOCYCLONE

APABILA REKAN-REKAN HOBI DALAM MODIFIKASI DAN UTAK-ATIK MESIN DAN INGIN MOTOR MELAJU DENGAN ENAK SILAHKAN BIKIN TRUBOCYCLONE DENGAN BAHAN SEDERHANA SAJA, SEPERTI FAN BEKAS KIPAS PROSESSOR.....TAPI INGAT HASIL HEMBUSAN ANGIN HARUS SEPERTI DI ATAS....POSISI KIPAS BIASANYA BERADA PADA MONCONG KARBU......SELANJUTNYA SERAHKAN KE PARA MONTIR NBC UNTUK MERAKIT.....agar lebih jelas hembusan anginnya silahkan klik pada gambar

PENDINGIN OLI





BAGI YANG KEPINGIN KONDISI OLI MESIN DI MOTOR TETAP STABIL KHUSUSNYA TIGER

POTO-POTO DI ATAS BISA MENJADI DESAIN OPREK-OPREK......SELANJUTNYA SERAHKAN KE UCIM (MONTIR NBC)
(sumber : internet)



MANFAAT KOIL


SALAH SATU KOIL YANG MAMPU MENAMBAH PREFORMANCE
YAITU KOIL XP ........

1. Bisa digunakan untuk aplikasi balap maupun harian/ Menaikkan Torsi, Power dan Top Speed 2. Koil XP bisa digunakan ke semua jenis CDI (Capacitive Discharge Ignition)

3. High Efficiency Ignition yang menyebabkan mesin motor hemat BBM (Bahan Bakar Minyak) 4. High Voltage up to 120.000 Voltage (Bila menggunakan CDI XP 301 MC) High Voltage up to 90.000 Voltage (Bila menggunakan CDI Original) Voltage disini adalah kekuatan api untuk menembus suatu kompresi dan koil ini aman untuk digunakan ke semua mesin motor karena menggunakan system pulse untuk membangkitkan tegangan di Koil (Revolusi Teknologi XP)
5. Bisa digunakan ke mesin 2 tak, 4 tak maupun mesin matic

Yuk kita simak
Untuk informasi bagi rekan-rekan, saya mau sharing tentang ilmu koil nih.
Kalo yang masih inget rumus Fisika V = i x R
V= Voltage satuannya V
i = Arus (ampere) satuannya A
R = Resistansi (Hambatan) satuannya ohm

Prinsip dalam pengapian adalah memperbesar tegangan untuk mendapatkan api yang kuat untuk menembus kompresi dan ini akan berhubungan dengan daya lontar/letik api satuannya adalah milijoule, nah untuk memperbesar tegangan tersebut atau yang akan berhubungan dengan daya lontar/letik api tersebut berdasarkan rumus tersebut adalah dengan memperbesar hambatan/resistansi atau bisa memperbesar arusnya.
Nah yang dilakukan oleh pihak gw (XP Ignition) adalah kedua2nya (memperbesar Resistansi dan Ampere)

Untuk membandingkannya rata2 Koil dipasaran hambatannya (bisa diukur pake Multitester) rata2 6.2-7.2 Ohm. sedangkan Koil XP 8.3 ohm

Pertanyaannya adalah kenapa merk lain tidak melakukan hal yang sama?

Ternyata tidak semudah itu bro2 semua, ada yang beranggapan dengan menambah jumlah lilitan akan menambah Resistansi, memang cara ini bisa tapi penerapannya gak akan mudah karena akan terjadi:
1. Ukuran Koil akan menjadi besar dan ini gak akan bisa dipasang ke semua motor
2. Ada batas maksimum penampungan jumlah lilitan dalam bentuk gulungan koil yang ada dipasaran, bila dipaksakan menambah lilitan akan terjadi korslet di dalam.
Nah Koil XP berhasil membuat Koil dengan resistansi yang tinggi karena berhasil merancang teknik lilitan yang efisien dan merancang semua jenis lilitan, jenis kawat, system low voltage dan High Voltage dalam koil yang sempurna, sekat2 ruangan low voltage dan high voltage So bisa dikatakan Koil XP merupakan Revolusi Teknologi pengapian yang hebat
So dengan itu bisa didapatkan koil XP yang performance bagus dan tetap dalam ukuran yang kecil sehingga bisa diterapkan kesemua jenis motor

(sumber : internet)